Sabtu, 28 Agustus 2010

Penemu Tipp-ex, gara-gara salah ketik.

Seorang juru ketik asal Amerika, Bette Nesmith Graham menemukan solusi untuk menutupi kesalahan dalam pengetikan dengan sebuah cairan bernama liquid paper atau yang kita kenal dengan tipp-ex.

Bette Nesmith Graham lahir 23 Maret 1924, di sudut kota Dallas, Texas, AS. Ia dibesarkan di kota kelahirannya oleh kedua orangtuanya, Jesse dan Christine McMurry. Sebagaimana lazimnya pendidikan sangat penting dalam kehidupan, Bette malah nggak suka pendidikan di bangku sekolah. Bahkan, ia harus dikeluarkan dari sekolah tingkat atas pada umur 17 tahun. Namun, minatnya untuk bekerja sangat kuat. Dengan tekun, ia melamar ke beberapa perusahaan yang ingin menampungnya untuk bekerja sebagai sekretaris.

Nasibnya cukup beruntung, lamarannya diterima di sebuah perusahaan yang membutuhkan orang yang berjiwa muda dan energik. Kemudian, dukungan perusahaan tempatnya bekerja, Bette Graham bisa melanjutkan sekolahnya yang tertunda. Ia kemudian melanjutkan karier intelektualny di sekolah sekretaris. Nggak lama kemudian, pada 1943, ia menikah saat berusia 19 tahun dengan Warren Nesmith, salah seorang tentara Amerika yang turut serta dalam Perang Dunia II. Tapi sayang, pernikahannya nggak berlangsung lama.

Setelah cerai, Bette Graham diangkat menjadi sekretaris eksekutif di Texas Bank dan Trust di Dallas. Pekerjannya yang memerlukan kecepatan dan ketilitian membuatnya sering melakukan kesalahan dalam pengetikan pada mesin ketik elektrik. Kesalahannya ini juga terjadi pada rekan kerjanya di kantor.



Cat Tempura

Suatu hari, Bette Graham melihat pelukis yang menumpuk warna sebuah gambar dengan cat lain. Kemudian, ia terinspirasi untuk menciptakan sesuatu yang bisa menutupi kesalahan dalam pengetikan di kertas. Sebagian literatur menyebutkan, Bette Graham meracik liquid paper dengan memblender cat tempura yang disesuaikan dengan warna kertas dan dimasukkan ke dalam botol-botol kecil agar mudah dibawa kemana-mana. Cairan tersebut dioleskan di atas tempat kesalahan tik. Untuk mengoleskan cat ramuannya, ia menggunakan kuas kecil.

Sebelum dikomersilkan penciptanya, cairan ini dikenal dengan nama Mistake Out. Karya sederhana Bette Graham cukup membantu dalam menyelesaikan pekerjaan yang bertumpuk setiap hari. Ide briliannya banyak diminati pekerja kantor dan sekretaris. Untuk menghasilkan uang atas temuannya ini, ia mulai belajar metode promosi dan pemasaran. Tanpa lelah, Bette terus melakukan penilitian hingga cairan korektor yang dibuatnya semakin sempurna.

Setelah beberapa tahun menyempurnakan temuannya, Bette Graham mulaiberani menawarkan Mistake Out kepada perusahaan IBM yang saat itu merajai bisnis peralatan kantor. Namun, usahanya gagal. IBM menolak dengan alasan Mistake Out tidak memiliki nilai jual. Namun, hal tiu tidak melemahkan semangat Bette Graham. Ia kemudian mendirikan usaha Mistak Out Company di rumahnya. Belum lama usahanya berdiri, Bette Graham mendapatkan cobaan yang berat. Ia dipecat dari pekerjaannya karena sebuah kesalahan yang nggak bisa dimaafkan. Nasib buruk ini, dimanfaatkan untuk memasarkan produk buatannya itu.

Dengan modal seadanya, Bette Graham mempromosikan dan memasarkan cairan penutup kesalahan ketikan. Bahkan untuk meningkatkan nilai jual, dia mengganti nama Mistake Out menjadi Liquid Paper dan tetap memproduksi serta menjual produk itu dari dapur dan garasinya hingga 17 tahun berikutnya. Order terbesar pertamanya terjadi pada tahun 1962. Seorang pedagang asal San Antonio memborong produknya.

Pada tahun 1967, perusahannya itu menjadi perusahaan besar dan berhasil memasok produknya ke 31 negara. Bahkan, perusahaan yang kemudian diberi nama Liquid Paper itu pada tahun 1976 sudah mampu menghasilkan keuntungan bersih lebih dari 1,5 juta dolar AS. Tahun 1979, Gillette Corp. membeli seluruh perusahaan Bette dan paten Liquid Paper senilai 47,4 juta dolar AS dan royalti dalam setiap penjualan botolnya.

Bette Nesmith Graham meninggal pada 1980 saat berusia 56 tahun. Ia dimakamkan di tempat kelahirannya di Dallas, Texas. Meskipun Liquid Paper sudah jarang dipergunakan, namun karya sederhana Bette Graham tetap dikenang hingga sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Bang Cermat. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates